Disiplin ilmu dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dan jurusan Ilmu Komputer memiliki kesamaan karena berkaitan dengan desain komputer serta program pengembangan. Tetapi tentu saja juga memiliki perbedaan, terlebih karena rekayasa perangkat lunak merupakan sub-cabang dari ilmu komputer.
Ilmu Komputer merupakan studi mengenai kelayakan, struktur, mekanisasi dan ekspresi instruksi metodis yang melakukan tugas tertentu dalam sistem komputasi. Terdapat banyak elemen yang sama dari kedua jurusan tersebut seperti mengembangkan dan merancang aplikasi, tetapi pada Ilmu Komputer umumnya mencakup lebih banyak berfokus pada perencanaan dan teori daripada aplikasi pembelajarannya.
Sedangkan pada jurusan rekayasa perangkat lunak pembelajaran dan penerapan mencakup desain perangkat lunak, pengembangannya, serta pemeliharaannya. Jurusan ini lebih berfokus pada semua aspek pembuatan perangkat lunak.
Walaupun kedua jurusan tersebut terlihat seperti terhubung pada praktik yang sama dalam perancangan dan pengembangan software, tetapi pada penerapannya sebenarnya memiliki perbedaan.
Pada Ilmu Komputer sebenarnya menerapkan pemrograman komputer dengan cara yang sama seperti pada jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, tetapi fokus utamanya pada kelayakan desain yang dibuat. Hal tersebut yang merencanakan dan berteori mengenai bagaimana cara komputer harus bekerja.
Perbedaan besar pada jurusan rekayasa perangkat lunak saat perancang software akan menjalankan ide, teori, dan rencananya yang tidak berteori atau memikirkan kelayakan, tetapi hanya melakukan apa yang terbukti dapat dieksekusi untuk menghasilkan produk dari software yang berfungsi saja.
Dari penamaan jurusan Ilmu Komputer yang memiliki label “Ilmu” sangat jelas bahwa jurusan tersebut lebih berfokus pada keilmuan, contohnya mengetahui apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan komputer, serta berbagai batasan kemampuannya, dan melakukan pengujiannya yang juga termasuk dalam arsitektur perangkat keras.
Sedangkan pada jurusan rekayasa perangkat lunak di sisi lain dengan label “rekayasa”, sehingga lebih berfokus pada produksi atau pengembangan suatu produk software. Istilah ‘rekayasa perangkat lunak’ sebenarnya juga tidak mendefinisikan studi, karena fokusnya dalam disiplin perencanaan, perancangan, dan pemeliharaan software dan karena hal tersebut merupakan perpaduan antara sains dan teknik.
Demikian beberapa pembahasan mengenai perbedaan dari kedua jurusan tersebut, semoga dapat membantu Anda saat akan melanjutkan salah satu studi.
